Kamis, 21 Juni 2018

Rekomendasi Baca Manga Online Gratis

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Manga atau yang bisa kita sebut komik Jepang, emang udah the best bangett deh. Udah kaya makanan sehari-hari buat kamu para anime lovers.
Nah buat kamu yang mau baca manga terjemahan Bahasa Indonesia secara online, aku punya rekomendasi yang cocok banget nih. Disana insyaAllah lengkap, dan selalu update guyss. Ada juga app buat androidnya. Silakan di cek disini ya.. Aku juga rekomen bangeet nih buat yang mau baca Detective Conan.
Oh iya guys, sebelumnya hargai karya orang yaa.. Walaupun hanya terjemahan tapi itu juga perlu perjuangan guys, jangan suka asal copas.
Itu aja sih, semoga ga mengecewakannyaa..
http://www.mangacanblog.com/

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Selasa, 19 Juni 2018

Pengalaman Pribadi : Impaksi Gigi


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hello Guys, dalam postingan ini aku akan berbagi sedikit pengalaman aku ketika aku divonis mengalami Impaksi. Oh iya, sebelumnya, apa sih Impaksi itu? Berikut adalah pengertian yang aku kutip dari salah satu website.

Impaksi gigi adalah suatu keadaan dimana benih gigi atau calon gigi yang akan tumbuh terhalang jalan pertumbuhannya hingga mengakibatkan gigi tidak dapat keluar atau tumbuh secara normal. (www.bedahmulut.ariirnawan.com)

Guys, normalnya gigi geraham terakhir akan tumbuh ketika seseorang berumur diatas 20 tahun. Akan tetapi dalam beberapa kasus, seringkali gusi telah dipenuhi gigi, sehingga gigi terakhir tersebut terhalang pertumbuhannya. Dan apabila itu terjadi, calon gigi akan tumbuh miring, entah ke kanan, ke kiri, atau malah ke depan, tergantung takdir (?).

Dikebanyakan kasus yang aku tau, calon gigi itu tumbuh miring ke arah depan, sehingga menumbuk/merusak gigi di depannya. Tentunya hal ini akan menyebabkan rasa sakit di area tersebut. Namun, dalam kasus yang aku alami, gigi geraham aku tumbuh ke arah pipi, sehingga tidak menganggu gigi lain. Tapiii……… tetap saja entah mengapa gigi belakangku terasa sakit.
 https://sukmadwstt02.blogspot.com/
Awalnya aku mengira gigi gerahamku bagian bawah berlubang, dan aku pun memeriksakannya ke puskesmas. Perawat puskesmas itu memeriksa gigiku dengan seksama, dan beliau tidak menemukan kerusakan pada gigiku. Beliau lalu menyarankan padaku untuk merontgen gigiku. Hanya satu gigi, aku melakukannya di RSUD Ratu Zalecha Martapura, dan membayar hanya belasan ribu. 

Aku membawa hasil rontgen tersebut ke puskesmas, dan dokter gigi pun lalu merujukku ke RSUD Idaman Banjarbaru, dengan BPJS tentunya. Oh iya, saat itu tahun 2015, aku masih berumur 15 tahun.

Ternyata RSUD Idaman Banjarbaru tidak bisa mengambil tindakan apapun terhadapku, dan akhirnya aku dirujuk kembali ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Dari Martapura, aku dirujuk kembali ke RSUD Ulin Banjarmasin. Nah, di sana aku bertemu dengan dokter gigi spesialis bedah mulut.

 Beliau lalu menyuruhku untuk melakukan rontgen pada rongga mulut, dimana rontgen tersebut hanya bias dilakukan di sebuah rumah sakit swasta, RS Sari Mulia. Saat itu aku membayar sekitar 120 ribuan. Dari hasil rontgen tersebut, dokter tersebut menjelaskan bahwa impaksi gigiku terjadi di dua tempat, yaitu bawah kiri dan bawah kanan, juga benih gigi itu terletak dekat sekali dengan saraf, kemungkinan akan terjadi pendarahan saat operasi cukup besar, sehingga beliau harus mengoperasiku dengan bius total. Dan beliau tidak bias melakukannya di RSUD Ulin Banjarmasin!!!!!!
 https://sukmadwstt02.blogspot.com/
Beliau mengatakan beliau bias melakukan operasi di RS Sari Mulia, karena ketersediaan alat yang lebih lengkap. Kalian bayangkan?? Operasi di sebuah RS swasta tanpa jaminan asuransi akan menghabiskan biaya berapa!?? Dokter tersebut memperkirakan aku harus mempersiapkan dana minimal 15 juta, itu sudah sama biaya kamar dan perawatan. Tapi… apabila aku tidak melakukan operasi tersebut, kemungkinan gigi itu akan terus tumbuh dan akhirnya menumbuk sarafku, lalu sarafku putus, dan mungkin aku tidak akan bias membuka mulut lagi. Sereemmm..

Dan.. akhirnya setelah memikirkan matang-matang dan bertanya-tanya pada orang lain yang juga menderita impaksi, orangtuaku pun memutuskan agar aku tidak menjalankan operasi tersebut.
Sebenarnya dulu aku sempat takut, kalau tidak melakukan operasi, bagaimana nasib gigi dan mulutku? Apa aku masih bias mengunyah dalam beberapa tahun ke depan? Apa aku akan terus-menerus merasakan sakit pada area gigiku? Pikiran itu berkecambuk dalam otakku.

And you know? Sekarang tahun 2018, aku telah menginjak usia 18 tahun. Sudah 3 tahun berlalu sejak kasus tersebut. Kalian bertanya bagaimana kondisiku? Yes, aku baik-baik saja. Walaupun terkadang tanpa alasan gigiku bias mendadak terasa sakit, tapi percayalah, rasa sakit itu cuma sebentar, lalu biasanya aku langsung makan/mengunyah sesuatu. Dan.. voilaaa!! Rasa sakit itu hilang dengan sendirinya. 
 https://sukmadwstt02.blogspot.com/
Yaaa sekian coretan pengalamanku, semoga ini bermanfaat bagi kalian semua, terutama yang juga divonis impaksi seperti aku, kalian ga perlu khawatir, yang dikatakan dokter biasanya adalah kemungkinan terburuk, yahhh..walaupun operasi adalah jalan yang sangat disarankan di dunia kedokteran. Tapi percayalah, kun fayakun. Berdoalah, agar Allah memberikan jalan yang terbaik, ingat, yang akan menyembuhkan kita bukan dokter, tapi Allah SWT. 

Yakkkkk sekian, sekian, dan sekian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Halo Angel Wings Kaoani